KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena rahmat dan kasih sayang_Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah Ilmu Budaya Dasar ini. Makalah Ilmu Budaya Dasar yang diberi judul ANALISIS UPAYA MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA ini, saya susun sebagai pelengkap tugas dan mempunyai tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembacanya maupun pihak yang terkait didalamnya
Harapan saya, semoga makalah yang sederhana ini, dapat memberi kesadaran tersendiri bagi generasi muda dan memberikan manfaat serta tambahan pengetahuan dan semangat bagi rekan-rekan mahasiswa serta para pembaca untuk menyadari pentingnya kebudayaan dalam membentuk kepribadian
Penyusun menyadari banyak kekurangan dan hambatan dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu penyusun sangat membutuhkan saran serta kritik agar dimasa yang akan datang dapat menyempurnakan makalah ini atau dapat menjadikannya lebih baik dari sekarang. Dan dalam penyusunan makalah ini penyusun juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dan mendukung sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Jakarta, 20 November 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... 1
DAFTAR ISI......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 3
1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................. 3
1.2 TUJUAN................................................................................................... 4
1.3 SASARAN................................................................................................ 4
BAB II PERMASALAHAN................................................................................ 5
2.1 KEKUATAN (STRENGHT).................................................................... 5
2.2 KELEMAHAN......................................................................................... 5
2.3 PELUANG................................................................................................ 6
2.4 TANTANGAN.......................................................................................... 6
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI............................................ 7
3.1 REKOMENDASI..................................................................................... 7
3.2 REFERENSI............................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari berbagai kebudayaan daerah bersifat kewilayahan yang merupakan pertemuan dari berbagai kebudayaan kelompok sukubangsa yang ada didaerah tersebut. Dengan jumlah penduduk 200 juta orang dimana mereka tinggal tersebar dipulau- pulau di Indonesia. Mereka juga mendiami dalam wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, tepian hutan, pesisir, dataran rendah, pedesaan, hingga perkotaan.. Pertemuan-pertemuan dengan kebudayaan luar juga mempengaruhi proses asimilasi kebudayaan yang ada di Indonesia sehingga menambah ragamnya jenis kebudayaan yang ada di Indonesia.
Kemudian juga berkembang dan meluasnya agama-agama besar di Indonesia turut mendukung perkembangan kebudayaan Indonesia sehingga memcerminkan kebudayaan agama tertentu. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keanekaragaman budaya kelompok sukubangsa namun juga keanekaragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional hingga ke modern, dan kewilayahan.
Dengan keanekaragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan yang lengkap dan bervariasi. Dan tak kalah pentingnya, secara sosial budaya dan politik masyarakat Indonesia mempunyai jalinan sejarah dinamika interaksi antar kebudayaan yang dirangkai sejak dulu. Interaksi antar kebudayaan dijalin tidak hanya meliputi antar kelompok sukubangsa yang berbeda, namun juga meliputi antar peradaban yang ada di dunia. Labuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah membuka diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu.
1.2. Tujuan
Dengan memahami makna dari kebudayaan dapat diambil sikap baiknya yaitu kita bisa mengambil segi positif kebudayaan kita seperti gotong royong, saling bantu, toleransi atau yang lainnya dari segi positifnya.
Dalam makalah yang saya buat ini diharapkan dapat menambah wawasan saya dan pembaca untuk dapat menentukan kepribadian yang baik dalam ruang lingkup budaya di sekitar kita. Adapun tujuan makalah ini adalah:
ü Mengetahui kebudayaan – kebudayaan asli bangsa Indonesia.
ü Mengetahui berbagai macam keanekaragaman kebudayaan di Indonesia.
ü Mengetahui cara mengatasi permasalahan mengenai kebudayaan.
ü Meningkatkan rasa cinta terhadap kebudayaan asli bangsa Indonesia
1.3. Sasaran
Dalam hal ini yang menjadi cakupan antara kebudayaan dan kepribadian adalah masyarakat. karena kebudayaan sangat melekat didalam setiap jiwa manusia, terutama masyarakat di negara Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan kebudayaan yang sangat banyak. di Indonesia, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sangat memberi pengaruh dalam konsep hubungan kebudayaan dengan kepribadian. maka ada beberapa point yang menjadi titik sasaran, antara lain adalah :
- Masyarakat yang yang memilik pola pikir yang luas dalam masalah kebudayaan.
- Anak bangsa yang menjaga warisan kebudayaan dari leluhur.
- Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa melalui keanekaragaman budaya.
- Generasi muda yang sadar akan pentingnya nilai nilai kebudayaan dalam bangsa
BAB II
PERMASALAHAN
2.1 Kekuatan (strenght)
Ø Keanekaragaman budaya di Indonesia
Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak keanekaragaman kebudayaan yang dijadikan jati diri sebagai bangsa yang beranekaragaman budaya tetapi satu bangsa
Ø Adanya Kekayaan nilai budaya bangsa
Setiap budaya di Indonesi pasti memiliki nilai nilai luhur yang positif yang dapat diterapakan dalam kehidupan sehari hari
Ø Menjadikan budaya sebagai sarana pemersatu banga
Seusai dengan semboyan bangsa kita BINEKA TUNGGAL IKA
Ø Menjadikan Budaya sebagai warisan bangsa
Kebudayan adalah harta yang tak ternilai bagi bangsa Indonesia
2.2 Kelemahan (weakness)
Ø Kurangnya kepedulian tentang kebudayaan dari masyarakat, hingga rapuhnya kebudayaan Indonesia.
Ø Menurunnya nilai-nilai luhur yang disebabkan oleh perkembangan zaman, dan budaya asing yang masuk.
Ø Banyaknya pertikan yang terjadi justru karena pergesekan antar budaya, ini terjadi karena kurang kesadaran masyarakat akan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat
Ø Masuknya budaya budaya asing yang lebih menarik hati masyarakat, dan kurangnya kesadaran dari generasi muda akan penting nya budaya, hingga terabainya budaya bangsa sendiri, yang dapat mengakibatkan hilangnya budaya di Indonesia
2.3 Peluang (apportunity)
§ Memperkenalkan budaya Indonesia ke negara negara lain melalui pariwisata
§ Mulai diperkenalkannya kebudayaan kepada generasi penerus melalui pendidikan yang ada. Sehingga nilai-nilai luhur kebudayaan yang dimiliki tetap lestari
- Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya untuk memperkokoh rasa persatuan
§ Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa,
2.4 Tantangan (treath)
- Kebudayaan-kebudayaan luar yang negatif sangat besar untuk ditiru, karena ini juga dengan bersamaannya teknologi-teknologi khususnya teknologi informasi yang berkembang pesat.
- Hampir sedikit masyarakat yang mengenal kebudayaan daerahnya masing-masing, sehingga lambat-laun kebudayaan local akan sedikit dikenal oleh generasi berikutnya.
- Banyak Negara-negara lain yang ingin menghak patentakan kebudayaan bangsa, karena kurangnya pengorganisasian
- Masyarakat sekarang di kalangan anak kecil, remaja dewasa, maupun orang tua sekarang kurang memperhatikan kebudayaan timur yang menjunjung tinggi nilai kesopan santunan dalam sehari – hari.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Peran budaya dalam membentuk kepribadian, baik didalam lingkungan keluarga maupun di dalam lingkungan sosial kemasyarakatan yang lebih luas, tidak dapat dilepaskan dari pola kebudayaan yang berlaku didalam masyarakat tersebut. Karena lingkungan sosial dan kulturil menetapkan syarat-syarat bagi individu dalam menetapkan bentuk pemuasan kebutuhan yang mungkin dipilih oleh individu, termasuk di dalamnya interaksi sosial.
Hal tersebut sangat mempengaruhi mekanisme kerja dari ego sebagai pembuat keputusan. Ego berkewajiban menetapkan bentuk tingkah laku penyesuaian sebaik-baiknya dan sesuai dengan pola norma dan kebudayaan yang berlaku.Karena keduanya sebenarnya merupakan perwujudan atau abstraksi dari pada prilaku manusia dengan kepibadian sebagai latar belakangnya.
3.2 Rekomendasi
§ Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat
§ Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia
§ Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam memajukan budaya lokal.
§ Lebih mendorong kita untuk memaksimalkan potensi budaya lokal beserta pemberdayaan dan pelestariannya.
3.3 Referensi