Selasa, 03 Juni 2014

Resep Cara Membuat Nasi Goreng Yang Mudah dan Enak

Resep Cara Membuat Nasi Goreng Yang Enak Dan Mudah




Resep Cara Membuat Nasi Goreng Yang Mudah dan Enak



Bagi Anda yang ingin membuat Nasi Goreng Sederhana dengan rasa istimewa itu tidak sulit kok, yang perlu disiapkan adalah bumbu-bumbu dan nasi putih tentunya. Mungkin masih banyak yang penasaran, apasih bumbu rahasianya dan cara membuat nasi goreng yang enak itu gimana sih? Oke, berikut ini akan kami bagikan step by step cara membuat nasi goreng sederhana naun rasa istimewa.

Bahan-bahan yang diperlukan:
  • 2 porsi nasi putih
  • 2 butir telur ayam, dikocok
  • Minyak goreng untuk menumis

Bumbu nasi goreng yang dihaluskan:
  • 5 buah cabe merah
  • 3 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih.

Bumbu dan penyedap :
  • Garam secukupnya.
  • Penyedap rasa secukupnya.
  • Kecap manis secukupnya.
  • Bawang merah goreng, taburan

Bahan Pelengkap :
  • Kerupuk udang
  • Acar mentimun
  • Irisan Tomat
  • Sambal terasi

Cara Membuat Nasi Goreng

  1. Panaskan minyak goreng pada wajan, masukkan telur yang sudah dikocok tadi, tunggu setengah matang.
  2. Selanjutnya masukkan bumbu yang telah dihaluskan. Aduk hingga tercium aromanya.
  3. Lalu masukkan nasi putih, garam, penyedap dan kecap mais secukupnya. Aduk sampai semua bahan tercampur rata. 
  4. Angkat danSajikan di piring, bila perlu tambahkan lagi telur ceplok atau telur dadar


Nah, kalau kita bisa memasak nasi goreng sendiri, kenapa harus mengeluarkan biaya lebih hanya untuk satu porsi nasi goreng kan? Hitung-hitung buat belajar memasak, dan mengoleksi resep masakan Anda.

Surat Menyurat


Surat Menyurat

A. PENGERTIAN SURAT
Surat merupakan sebuah sarana berkomunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lainnya. Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.  
Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti bayar jasa pengiriman surat. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang tercantum di perangko harus semakin besar juga. 


B. FUNGSI SURAT
Surat yang berfungsi sebagai salah satu alat komunikasi dalam dunia usaha dan perkantoran, dapat juga berfungsi sebagai :

1.      Alat bukti tertulis : adanya hitam di atas putih berguna untuk dijadikan bukti apabila terjadi perselisihan atau salah penafsiran antar kantor atau pejabat yang mengadakan hubungan korespondensi.

2.      Alat pengingat : berguna untuk mengetahui hal-hal yang terlupa atau telah lama.

3.      Bukti historis : berguna sebagai bahan riset mengenai keadaan atau aktivitas suatu organisasi pada masa-masa lalu.

4.      Duta organisasi : surat dapat mencerminkan keadaan mentalitas, jiwa dan kondisi intern dari organisasi atau kantor yang bersangkutan.

5.      Pedoman : surat juga merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan. 


 C. JENIS SURAT

Surat pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga. Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
1.     Tidak menggunakan kop surat
2.     Tidak ada nomor surat
3.     Salam pembuka dan penutup bervariasi
4.     Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
5.     Format surat bebas

Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan. Ciri-ciri surat resmi:
1.     Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
2.     Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
3.     Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
4.     Penggunaan ragam bahasa resmi
5.     Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
6.     Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
§  Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
1.     Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
2.     Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
3.     Logo instansi/lembaga
§  Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
§  Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
§  Hal, berupa garis besar isi surat
§  Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
§  Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
§  Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
§  Isi surat
Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
§  Penutup surat
Penutup surat, berisi
1.     salam penutup
2.     jabatan
3.     tanda tangan
4.     nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
§  Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan

Surat Niaga
Surat niaga digunakan bagi badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha niaga seperti industri dan usaha jasa. Surat ini sangat berguna dalam membangun hubungan dengan pihak luar sehingga harus disusun dengan baik. Surat niaga terdiri atas surat jual beli, kwintansi, dan perdagangan; dan dapat dibagi atas surat niaga internal dan surat niaga eksternal. Salah satu contoh dari surat niaga adalan surat penawaran dan surat penagihan.

Surat Dinas
Surat dinas digunakan untuk kepentingan pekerjaan formal seperti instansi dinas dan tugas kantor. Surat ini penting dalam pengelolaan administrasi dalam suatu instansi. Fungsi dari surat dinas yaitu sebagai dokumen bukti tertulis, alat pengingat berkaitan fungsinya dengan arsip, bukti sejarah atas perkembangan instansi, dan pedoman kerja dalam bentuk surat keputusan dan surat instruksi. Ciri-ciri surat dinas:
1.     Menggunakan kop surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
2.     Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
3.     Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
4.     Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
5.     Menggunakan cap atau stempel instansi atau kantor pembuat surat
6.     Format surat tertentu
D. SYARAT SYARAT SURAT YANG BAIK

Bahasa surat yang baik harus memenuhi ketentuan berikut.

·         Bahasa yang digunakan benar/baku sesuai dengan kaidah, baik tentang ejaan, pemilihan kata, bentuk kata, maupun kalimatnya. Bahasa surat harus logis, wajar, hemat, cermat, sopan, dan menarik.
·         Isi surat dinyatakan secara ringkas, jelas, dan eksplisit. penulisan yang benar.
·         Disusun dengan teknik penyusunan surat yang benar.
·          Bahasa baku, bahasa yang diakui benar menurut kaidah yang sudah dilazimkan.
·         Penggunaan bahasa baku dapat membawa wibawa seseorang dan dipandang sebagai lambang status sosial yang tinggi.
·         Bahasa efektif, bahasa yang secara tepat dapat mencapai sasarannya. Ciribahasa efektif adalah sederhana/wajar, ringkas, jelas, sopan, dan menarik.


E. BAGIAN BAGIAN SURAT

• Bagian-bagian surat pribadi :
                          …………………..….1
  …….…..2
  …….......3
 …………….……………….4
 ………………….………….5
 …………………….……….6
                                          …………….7
                                          …………….8
                                          …………….9
1. Tempat, tanggal,bulan,tahun penulisan surat
2. Alamat surat                         
3. Salam pembuka
4. Kalimat pembuka
5. Isi surat                   
6. Kalimat penutup
7. Salam Penutup
8. Tanda tangan
9. Nama pengirim

• Bagian-bagian surat dinas  
                                        
1. Kepala surat                                         
2. No,Lampiran ,Perihal
3. Tanggal,bulan,tahun penulisan surat
4. Alamat surat
5. Salam pembuka                 
6. Kalimat pembuka
7. Isi surat
8. Kalimat penutup               
9. Salam penutup                       
10. Tanda tangan
11. Nama pengirim

Kerangka isi surat :

1. Paragraf pembuka
2. Paragraf isi
3. Paragraf penutup



- Contoh surat pribadi


Solo, 12 Mei 2007

Budi, sahabatku
Bahagia sekali rasanya waktu mendengar kamu akan ke kotaku. Apalagi
saat kamu mau mampir ke rumahku. Pasti asyik banget bisa ketemu lagi.
Bud, menyesal sekali aku tidak bisa menerimamu di rumahku. Bukan
karena aku nggak mau tapi aku benar-benar nggak bisa. Mau tahu kenapa?
Soalnya tanggal 20 Mei itu aku dan keluargaku ada acara di rumah
eyangku. Seperti biasa, tiap tanggal 20 ada arisan keluarga. Maaf, ya
Bud, aku tidak bisa meninggalkan acara itu.
Mungkin lain kali kalau ada kesempatan, kita bisa bertemu. Sekali
lagi maaf ya.

Sahabatmu,

Awan


- Contoh surat dinas


                                 SMA NEGERI 2 LAMONGAN
                                      Jl. Veteran Raya no.37
                                     No. Telp. 0322-311786
 ==================================================
Nomor : 016/SMA Lmg/XII/2012 Lamongan, 27 April 2012
Lampiran : 1 Lembar
Perihal : Pemberitahuan

Kepada
Yth, Bapak/Ibu/Orang Tua/Wali Murid
Di Lamongan

Dengan Hormat,

Agar terwujudnya keinginan anak-anak kami semua yaitu lulus dengan nilai yang sempurna, kami telah membuat suatu langkah agar anak-anak Ibu dan Bapak semua dapat lulus dengan hasil yang maksimal.
Harapan kami Bapak dan Ibu berkenan memberikan motivasi demi kesuksesan program belajar kami yaitu sukses mencapai UN. Acara ini akan kami selenggarakan pada:

Hari, tanggal : Jumat, 24 Mei 2013
Waktu : 08.00-12.00 WIB
Tempat : Aula  Pertemuan Lt.2 SMAN 2 Lamongan
Motivator : Bpk. Tukul Arwana

Tujuan dari acara ini adalah agar Bapak dan Ibu dapat memberikan motivasi dan dukungan semangat belajar kepada siswa. Dengan dukungan dari Bapak dan Ibu sekalian, kami berharap anak murid dapat lebih efisien mempergunakan waktu yang singkat ini untuk rajin belajar.
Sekian pemberitahuan dari kami. Atas perhatianyya kami ucapkan terima kasih.

Kepala Sekolah SMA Negri 2 Lamongan


Bpk. Dahlan Iskak


- Contoh surat niaga


Senin,  12 maret 2012

Nomor    : 0012717271-09
Hal         : Pemesanan barang
Kepada,
Yth. Marketing managet
PT Gombal banget
Jln. Murah meriah no. 32 makassar


Dengan hormat,

Menindaklanjuti surat penawaran Anda, tanggal 11 maret 2012, perihal penawaran produk kecantikan. Dengan ini, kami bermaksud memesan:

No.   kode            Deskripsi            Jumlah yang Dipesan
1       dh6            Boof facial                         60
2       dq4            Stik eye shadow                60

Keseluruhan barang yang kami pesan harap dapat kami terima selambat-lambatnya tanggal 14 maret 2012

Pembayaran terhadap seluruh pesanan kami, akan dilaksanakan dua hari setelah barang-barang pesanan seluruhnya kami terima. Sebagai bukti, kami akan mengirimkan fotokopi tanda bukti pembayaran.

Demikian surat ini kami sampaikan. Atas segala perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,


Kanduyung
Manager Producktial


Referensi : 

Laporan ilmiah


Laporan ilmiah

Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).
Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh data yang benar dan disajikan
dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan metode ilmiah.
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca artikel ilmiah.

Defini laporan menurut F X Soedjadi :
  1. Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka.
  2. Salah satu cara pelaksanaan komunnikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lain.
Macam-macam Laporan Ilmiah
Ada 3 macam laporan ilmiah, yakni :
1.      Laporan Lengkap (Monograf).
·         Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
·          Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
·         Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
·         Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai
·         Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).

2.      Artikel Ilmiah
·         Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
·         Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif
·         Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.
3.      Laporan Ringkas
·         Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).

Fungsi Laporan Ilmiah
Laporan ilmiah memiliki fungsi sebagai berikut:
  1. Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik. Ide spesifik. Spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar dapat dievaluasi.
  2. Laporan Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan.
  3. Laporan Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian selanjutnya.
Secara ringkas, laporan memiliki fungsi informasi, pengawasan, pengambilan keputusan, dan pertanggung jawaban.

Sistematika Laporan
Beberapa hal yang harus diperhatikan tentang laporan ilmiah :
  1. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
  2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
  3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
  4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
  5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
  6. Laporan ilmiah, umumnya, mempunyai garis besar isi (outline) yang berbeda-beda, bergantung dari bidang yang dikaji dan pembaca laporan tersebut. Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
1. Bagian Pembuka
Bagian pembuka umumnya digunakan apabila laporan merupakan tulisan yang berdiri sendiri secara utuh. Untuk laporan penelitian dalam jurnal atau bagian dari sebuah buku, tidak seluruh unsur dalam bagian pembuka tersebut digunakan. Bagian pembuka ini terdiri atas :
a. Halaman judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun
b. Halaman pengesahan (jika perlu)
c. Halaman motto/semboyan (jika perlu)
d. Halaman persembahan (jika perlu)
e. Prakata;
f. Daftar isi;
g. Daftar tabel (jika ada)
h. Daftar grafik (jika ada)
i. Daftar gambar (jika ada)
j. Abstak : uraian singkat tentang isi laporan

2. Bagian Isi
Bagian isi merupakan menyajikan atau mengomunikasikan informasi ilmiah yang ingin disampaikan. Pada bagian isi inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori, metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran disajikan secara lengkap. Bagian isi terdiri dari :
ü  Bab I Pendahuluan
Pendahuluan merupakan tulisan yang disusun untuk memberikan orientasi kepada pembaca mengenai isi laporan penelitian yang akan dipaparkan, sekaligus perspektif yang diperlukan oleh pembaca untuk dapat memahami informasi yang akan disampaikan Pendahuluan terdiri atas :
(1) Latar belakang
(2) Identitas masalah
(3) Pembatasan masalah
(4) Rumusan masalah
(5) Tujuan dan manfaat
ü  Bab II Kajian Pustaka
Kajian pustaka mengungkapkan teori-teori serta hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama atau serupa. Berdasarkan analisis terhadap pustaka tersebut, peneliti dapat membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian, serta menemukan variabel penelitian yang penting dan hubungan antarvariabel tersebut.
ü   Bab III Metode
Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara rinci mengenai desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan dan analisis data, serta kelemahan penelitian.
ü  Bab IV Pembahasan
Pembahasan pada dasarnya merupakan inti dari sebuah tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis menyajikan secara cermat hasil analisis data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
ü   Bab V Penutup
Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari laporan ilmiah tersebut. Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan diperoleh dari uraian analisis, interpretasi dan deskripsi yang telah dituliskan pada bagian analisis dan pembahasan. Untuk menulis simpulan, penulis perlu mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang hasil apa yang paling penting dari penelitian yang dilakukan. Jawaban dari pertanyaan tersebutlah yang dituliskan pada bagian simpulan. Pada bagian akhir, biasanya simpulan disertai dengan saran mengenai penelitian lanjut yang dapat dilakukan

3. Bagian Penutup
ü  Daftar Pustaka
ü  Daftar Lampiran
ü  Indeks daftar istilah

sumber: http://dewifitriastuti.blogspot.com/2012/10/laporan-ilmiah_29.html