NAMA :YOPILAE
NPM :17211571
KELAS : 3EA27
DOSEN : Tomy Adi Sumiarso, SE
SOAL QUIZ
1. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar?
Jawab :
Segmentasi pasar
adalah kegiatan membagi suatu pasar
menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda.
2. Sebutkan
4 peran segmentasi pasar dalam marketing?
Jawab :
1. Memungkinkan
kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan kompetitif perusahaan
kita.
2. Mendapatkan
input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar
3. Merupakan
basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita selanjutnya.
4. Faktor
kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik dan cara yang
berbeda.
3. Jelaskan
apa yang dimaksud segmentasi pasar :
a. Geografis
b. Demografis
Jawab :
a. Segmentasi
Geografis, membagi pasar menjadi unit-unit geografis
yang berbeda-beda seperti negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau
pemukiman.
b. Segmentasi
Demografis, Upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga,
siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.
4. Jelaskan
segmentasi pasar berdasarkan kepuasan
Jawab :
Menurut kotler Kepuasan adalah perasaan senang
atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau
kesan terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.
Kepuasan konsumen dipengaruhi oleh dua faktor, yakni
harapan konsumen akan kinerja sebuah produk/jasa, dan kenyataan yang mereka
terima setelah mengkonsumsi produk/jasa tersebut. Konsumen akan merasa puas
jika kinerja produk/jasa sama atau bahkan melebihi harapan semula. Sebaliknya,
konsumen akan tidak puas jika kinerja produk/jasa tidak sesuai dengan
harapannya.
5. Sebutkan
beberapa peran seseorang dalam mempengaruhi sebuah keputusan membeli ?
Jawab :
a. Pengambilan
inisiatif (initiator): individu yang mempunyai
inisiatif pembelian barang tertentu atau yang mempunyai kebutuhan atau
keinginan tetapi tidak mempunyai wewenang untuk melakukan sendiri.
b. Orang
yang mempengaruhi (influencer): individu yang mempengaruhi keputusan untuk
membeli baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
c. Pembuat
keputusan (decider): individu yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak,
apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya, kapan dan dimana membelinya.
d. Pembeli
(buyer): individu yang melakukan pembelian yang sebenarnya.
e. Pemakai
(user): individu yang menikmati atau memakai produk atau jasa yang dibeli.
6. Sebutkan
dan jelaskan tahap- tahap dalam proses keputusan membeli
Jawab :
a. Pengenalan Kebutuhan
Proses
pembelian bermula dari pengenalan
kebutuhan (need recognition)-pembelian
mengenali permasalahan atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan
antara keadaan aktual dan sejumlah keadaan yang diinginkan. Kebutuhan itu dapat
dipicu oleh stimulus internal ketika salah satu kebutuhan normal-lapar, haus,
seks, naik ke tingkatan yang cukup tinggi sehingga menjadi pendorong.
b. Pencarian Informasi
Konsumen
yang tergerak mungkin mencari dan mungkin pula tidak
mencari informasi tambahan. Jika dorongan konsumen kuat dan produk yang
memenuhi kebutuhan berada dalam jangkauannya, ia cenderung akan membelinya.
Jika tidak, konsumen akan menyimpan kebutuhan itu kedalam ingatan atau
mengerjakan pencarian informasi yang berhubungan dengan kebutuhan itu.
c. Pengevaluasian Alternatif
Kita
telah mempejari cara konsumen menghasilkan informasi
yang menghasilkan sekumpulan merek-merek yang akhirnya dipilih. Bagaimana cara
konsumen memilih dari alternatif merek yang ada? Pemasar perlu memahami proses
pengevaluasian alternatif-yakni, cara konsumen memproses informasi yang
menghasilkan berbagai pilihan merek. Sayangnya, konsumen tidak melakukan satu
evaluasi secara tunggal dan sederhana, tetapi konsumen mungkin melakukan beberapa
proses avaluasi.
Sikap
konsumen terhadap sejumlah merek tertentu terbentuk melalui beberapa prosedur
evaluasi. Cara konsumen memulai usaha mengevaluasi alternatif pembelian
tergantung pada konsumen individual dan situasi pembelian tertentu. Dalam beberapa
kasus, konsumen menggunakan kalkulasi yang cermat dan pikiran yang logis.
Dalam
waktu yang lain, konsumen bersangkutan mengerjakan sedikit atau tidak evaluasi sama sekali; melainkan mereka
membeli secara impulsif atau bergantung pada intuisi. Terkadang konsumen
membuat keputusan sendirian, kadang tergantung pada teman, petunjuk konsumen,
atau penjual untuk mendapatkan saran pembelian.
d. Keputusan Pembeli
Di
tahap pengevaluasian, konsumen menyusun peringkat merek dan membentuk
kecenderuangan (niat) pembelian. Secara umum, keputusan pembelian konsumen akan
membeli merek yang paling disukai, tetapi ada dua faktor yang muncul diantara
kecenderungan pembelian dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap
orang lain. Jika suami Anna Flores sangat merasa Anna harus membeli kamera yang
harganya paling murah, maka kesempatan Anna membeli kamera mahal akan
berkurang.
Faktor
kedua adalah faktor situasi tak terduga. Konsumen mungkin membentuk
kecenderungan pembelian berdasar pada pendapatan yang diharapkan, harga, dan
manfaat produk yang diharapkan. Namun, keadaan tak terduga dapat mengubah
kecenderungan pembelian, Anna Flores mungkin kehilangan pekerjaannya atau
pembelian lainnya lebih mendesak atau mungkin temannya mengatakan kecewa
terhadap kamera pilihannya yang juga kamera kesukaan Anna. Atau, pesaing dekat
menurunkan harga. Jadi, preferensi dan kecenderungan pembelian tidak selalu
menghasilkan pilihan pembelian aktual.
e. Perilaku Setelah Pembelian
Pekerjaan
pemasar tidak hanya berhenti pada saat produk dibeli. Setelah membeli produk,
konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan akan masuk ke perilaku setelah
pembelian yang penting diperhatikan oleh pemasar. Apa yang menentukan pembeli
puas atau tidak puas terhadap pembeliannya? Jawabnya terletak pada hubungan
antara harapan konsumen dan kinerja produk uang dirasakan. Jika produk jauh di
bawah harapan konsumen, maka konsumen kecewa; jika produk memenuhi harapannya,
konsumen terpuaskan, jika melebihi harapannya, maka konsumen akan merasa sangat
senang.
Semakin
besar beda antara harapan dan kinerja, semakin besar pula ketidakpuasan
konsumen. Oleh sebab itu, penjual harus janji yang benar-benar sesuai dengan
kinerja produk agar pembeli merasa puas. Beberapa penjual bahkan menyatakan
janji tingkatan kinerja yang lebih rendah dibandingkan kinerja sebenarnya agar
kepuasan konsumen menjadi sangat tinggi.
7. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan pengetahuan pembeli
Jawab :
Mowen
dan Minor (1998) mendefinisikan sebagai “the amount of experience with and
information about particular products or services a person has”. Berdasarkan
kepada definisi tersebut dapat diartikan bahwa pengetahuan konsumen adalah
semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa,
serta pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan
informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.
8. Sebutkan
8 fungsi sikap konsumen
Jawab :
a. Fungsi
Utilitarian
b.
Fungsi Ego Defensive
c. Fungsi
value expensive
d. Fungsi
Knowledge –organization
9. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan sumberdaya temporal atau sementara
Jawab :
Waktu
menjadi variabel yang semakin penting dalam memahami perilaku konsumen. Karena,
konsumen semakin mengalami kemiskinan akan waktu. Namun demikian ada suatu
bagian waktu yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat pribadi yaitu waktu
senggang. Produk yang diklasifikasikan menurut sifat waktu konsumen disebut
barang waktu (time goods).
a. Barang yang
Menggunakan Waktu
Produk yang
memerlukan pemakaian waktu dalam mengkonsumsinya. Contoh: Berenang, sepak bola,
badminton (waktu Senggang) Tidur, perawatan tubuh, pulang pergi (waktu wajib).
b. Barang
Penghemat Waktu Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan
waktu leluasa mereka. Contoh: Rice Cooker, Mesin Cuci, Handphone.
Sumber Daya Sementara
a. Barang yang
Menggunakan Waktu
Produk yang memerlukan pemakaian waktu dala
mengkonsumsinya. Contoh: Menonton TV, Memancing, Golf, Tennis (waktu Senggang)
Tidur, perawatan pribadi, pulang pergi (waktu wajib)
b. Barang
Penghemat Waktu
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food
Produk yang menghemat waktu memungkinkan konsumen meningkatkan waktu leluasa mereka. Contoh: oven microwave, pemotong rumput, fast food
10. Jelaskan
pengertian perilaku konsumen menurut :
a. John
c mowen dan Michael minor
b. Engel,
Blackwell dan Miniard
Jawab :
a. Menurut
John C. Mowen dan Michael Minor mendefinisikan perilaku konsumen sebagai studi tentang unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan
perolehan, konsumsi berbagai produk,jasa dan pengalaman serta ide-ide.
b. Menurut
Engel, Blackwell dan Miniard, menyatakan bahwa perilaku konsumen adalah
tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan
menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan
mengikuti tindakan ini.
11. Sebutkan
dan jelaskan faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen!
Jawab:
1. Konsumen
adalah raja
Ia memiliki kemampuan penuh untuk menyaring semua
upaya untuk mempengaruhi, dengan hasil bahwa semua yang dilakukan oleh
perusahaan harus disesuaikan dengan motivasi dan perilaku konsumen.
2. Motivasi dan perilaku konsumen dapat dipahami
melalui penelitian
Hal-hal yang berkaitan dengan motivasi dan perilaku
dapat diketahui melalui penelitian, sehingga penelitian ini dipakai sebagai
acuan dalam membuat program pemasaran, perencanaan periklanan, perencanaan
promosi sehingga hal-hal yang terjadi pada masa yang akan datang dapat
diprediksi.
12. Sebutkan
5 tinggi rendahnya status seseorang menurut Tallcot person
Jawab :
a. Kriteria
kelahiran: meliputi faktor ras, jenis kelamin, kebangsawanan, dan sebagainya.
b. Kriteria
kualitas pribadi : meliputi kebijakan, kearifan, kesalehan, kecerdasan, usia
dan sebagainya.
c. Kriteria
prestasi : meliputi kesuksesan usaha, pangkat dalam pekerjaan, prestasi
belajar, prestasi kerja, dan sebagainya.
d. Kriteria
pemilikan: meliputi kekayaan akan uang dan harta benda.
e. Kriteria
otoritas : yaitu kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain sehingga pihak lain
tersebut bertindak seperti yang diinginkan.
13. Jelaskan
pengukuran kelas sosial menurut :
a. Aristoteles
b. Karl
max
Jawab
:
a. Aristoteles membagi masyarakat
secara ekonomi menjadi kelas atau golongan:
·
Golongan sangat kaya
·
Golongan kaya
·
Golongan miskin
Aristoteles menggambarkan ketiga kelas tersebut
seperti piramida:
Ket :
Golongan pertama : merupakan kelompok terkecil dalam
masyarakat. Mereka terdiri dari pengusaha, tuan tanah dan bangsawan.
Golongan kedua : merupakan golongan yang cukup banyak
terdapat di dalam masyarakat. Mereka terdiri dari para pedagang, dsbnya.
Golongan ketiga : merupakan golongan terbanyak dalam
masyarakat. Mereka kebanyakan rakyat biasa.
b. Karl Marx juga membagi masyarakat
menjadi tiga golongan, yakni:
·
Golongan kapitalis atau borjuis : adalah mereka yang
menguasai tanah dan alat produksi.
·
Golongan menengah : terdiri dari para pegawai
pemerintah.
·
Golongan proletar : adalah mereka yang tidak memiliki
tanah dan alat produksi. Termasuk didalamnya adalah kaum buruh atau pekerja
pabrik.
Menurut Karl Marx golongan menengah cenderung
dimasukkan ke golongan kapatalis karena dalam kenyataannya golongan ini adalah pembela
setia kaum kapitalis. Dengan demikian, dalam kenyataannya hanya terdapat dua
golongan masyarakat, yakni golongan kapitalis atau borjuis dan golongan
proletar.
14. Jelaskan
pembagian kelas sosial berdasarkan status sosial! Berikan 1 contohnya!
Jawab :
Kelas sosial timbul karena
adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosialnya. Misalnya, seorang
anggota masyarakat dipandang terhormat karena memiliki status sosial yang
tinggi, dan seorang anggota masyarakat dipandang rendah karena memiliki status
sosial yang rendah.
Contoh : Pada masyarakat
Bali, masyarakatnya dibagi dalam empat kasta, yakni Brahmana, Satria, Waisya
dan Sudra. Ketiga kasta pertama disebut Triwangsa. Kasta keempat disebut Jaba.
Sebagai tanda pengenalannya dapat kita temukan dari gelar seseorang. Gelar Ida
Bagus dipakai oleh kasta Brahmana, gelar cokorda, Dewa, Ngakan dipakai oleh
kasta Satria. Gelar Bagus, I Gusti dan Gusti dipakai oleh kasta Waisya,
sedangkan gelar Pande, Khon, Pasek dipakai oleh kasta Sudra.
15. Jelaskan
apa yang dimaksud pengaruh individu terhadap perilaku konsumen
Jawab:
Dalam
perilaku konsumen banyak faktor-faktor yang mempengaruhinya, salah satunya
adalah individu itu sendiri. Setiap individu yang satu dengan individu yang
lain dalam mengkonsumsi suatu barang dan jasa pasti berbeda. Tetapi ada kalanya
seorang individu dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa dipengaruhi oleh
individu lain sehingga individu tersebut mengikuti individu yang
mempengaruhinya. Oleh karena itu, pengaruh individu sangat
menentukan dalam perilaku konsumsi. Konsumen yang selektif akan aktif
melibatkan diri mereka dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Hal ini
dapat menghindari resiko yang dapat ditimbulkan oleh produk. Jika tingkat
keterlibatan tinggi secara pribadi maka konsumen tersebut sebagai pemimpin
opini.
Suatu
perilaku konsumen pun tak lepas dari pengaruh kelompok dan personal yang
dianutnya. Reference group adalah seseorang atau sekelompok orang yang
empengaruhi perilaku individu secara signifikan. Reference group dapat berupa
artis, atlit, tokoh politik, kelompok musik, partai politik, dan lain-lain.
Reference group mempengaruhi dalam beberapa cara. Pertama-tama reference group
menciptakan sosialisasi atas individu. Kedua reference group berperan penting
dalam membangun dan mengevaluasi konsep seseorang dan membandingkannya dengan
orang lain. Ketiga, reference group menjadi alat untuk mendapatkan pemenuhan
norma dalam sebuah kelompok social.
16. Sebutkan
dan jelaskan 5 peranan dalam pengambilan keputusan konsumsi keluarga
Jawab :
1.
Penjaga pintu (gatekeeper), Inisiator pemikiran
keluarga mengenai pembelian produk dan pengumpulan informasi untuk membantu
pengambilan keputusan
2.
Pemberi pengaruh (influencer), Individu yang
opininya dicari sehubungan dengan kriteria yang harus digunakan oleh keluarga
dalam pembelian dan produk atau merek mana yang paling mungkin cocok dengan
kriteria evaluasi itu
3.
Pengambil keputusan (decider), Orang dengan wewenang
dan / atau kekuasaan keuangan untuk memilih bagaimana uang keluarga akan
dibelanjakan dan produk atau merek mana yang yang akan dipilih.
4.
Pembeli (buyer), Orang yang bertindak
sebagai agen pembelian: yang mengunjungi toko, menghubungi penyuplai, menulis
cek, membawa produk kerumah, dan seterusnya.
5.
Pemakai (user), Orang yang menggunakan produk
17. Sebutkan
3 faktor – faktor situasi konsumen
Jawab :
1. Melibatkan
waktu dan tempat di dalam aktivitas konsumen
2. Mempengaruhi
tindakan konsumen seperti perilaku pembelian
3. Situasi
konsumen relative merupakan jangka pendek, tidak termasuk karakteristik personal
yang berlaku dalam jangka panjang.
18. Jelaskan
pengertian konsumen menurut Philip Kotler
Jawab :
Pengertian Konsumen menurut Philip Kotler (2000) dalam bukunya Prinsiples Of Marketing
adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau
jasa untuk dikonsumsi pribadi.
19. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan sikap, motivasi dan konsep diri
Jawab :
·
Sikap adalah keadaan diri dalam manusia
yang menggerakkan untuk bertindak atau berbuat dalam kegiatan sosial dengan
perasaan tertentu di dalam menanggapi obyek situasi atau kondisi di lingkungan
sekitarnya. Selain itu sikap juga memberikan kesiapan untuk merespon
·
Motivasi adalah proses yang
menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu
untuk mencapai tujuannya.
·
Konsep diri adalah bagaimana kita
memandang diri kita sendiri, biasanya hal ini kita lakukan dengan penggolongan
karakteristik sifat pribadi, karakteristik sifat sosial,
dan peran sosial.
20. Jelaskan
apa yang dimaksud pengaruh kebudayaan terhadap perilaku konsumen
Jawab :
Budaya mengacu pada seperangkat nilai, gagasan,
artefak dan simbol yang mempunyai makna, yang membantu individu berkomunikasi,
memberikan tafsiran serta melakukan evaluasi. Budaya tidak hanya bersifat
naluriah saja, namun budaya memberikan dampak pada perilaku yang dapat diterima
didalam masyarakat. Beberapa sikap dan perilaku yang dipengaruhi budaya, meliputi
:
·
Rasa dan ruang
·
Komunikasi dan bahasa
·
Pakaian, penampilan
·
Makanan dan kebiasaan makan
·
Waktu
·
Hubungan (keluarga, organisasi, pemerintah, dsbnya)
·
Nilai dan norma
·
Kepercayaan dan sikap
·
Proses mental
dan pembelajaran
·
Kebiasaan kerja